Saturday, November 20, 2021

Fenomena Anak Umur 14 Tahun Berpenghasilan Ratusan Juta


 

Fenomena adrian asala garut anak umur 14 tahun kelas 2 smp sudah bisa berpenghasilan 100jt perbulan dari online market place. Hmm.. orang dewasa harus banting tulang selama sebulan untuk gaji 3-4 juta perbulan. Jauh banget.

Sekarang berbeda sekali dengan zaman saya dulu. Kok bisa, dapet uang sebanyak itu di usia muda, pasti banyak  yang tidak percaya, namun ada. Memang rizki ga kemana.

Dilihat saat ini memang memungkin untuk saat ini dengan adanya dunia online, dunia online adalah usaha baru bagi semua orang tidak kenal usia anak-anak, muda, tua semua bisa masuk usaha ini. Asalkan bisa mau belajar, peluang terbuka lebar di online. 

Belajar online tidak ada di sekolah-sekolah formal. Kalau hal positif ini perlu jadi pertimbangan untuk orang tua agar anaknya belajar untuk mengenal sisi positif dari online, dengan pendampingan tentunya. Karena online juga menyimpan sisi negatif. 

Orang tua harus esktra perhatian untuk hal baru ini. Yang terutama anak harus mimiliki pondasi yang kuat dalam hal keimanannya agar mampu memfilter pengaruh-pengaruh negatif. 

Dunia online tidak bisa di tahan lagi, dari pada anak maen game ga jelas, tiktokan ga manfaat, dan scroll2 sosmed yang buang2 waktu ga jelas. mending di arahkan ke yang positif di dunia online, seperti belajar usaha online, berdagang online, dengan harapan bisa ada ilmu dagang yang di peroleh. 

Ayo orang tua bantu anaknya jadi produktif dalam hal positif. Sekarang jaman nya era digital, selain sekolah formal, perlu di kenalkan juga dunia online ini.

Semoga bermanfaat, wassalam.


3 Tahapan Perkembangan Anak Laki-Laki dan Penanganannya

 


Setiap anak harus memiliki perhatian khusus dari orang tuanya agar anaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. Jadi tidak bisa otomatis baik tanpa ada sebuah proses yang benar.

Ibarat pohon yang di tanam dan di olah dengan baik pada setiap tahapannya, di perhatikan kadar pupuk, tanah dan airnya maka akan menhasilkan tanaman yang sehat dan bisa menghasilkan buah jika dia tanaman buah.

Orang tidak bisa menyalahkan anak, karena anak adalah hasil didikan orang tua. Maka orang tua, baik ayah atau ibu harus bekerjasama dengan sungguh-sungguh untuk mendidikan dan mengajarkan yang benar.

Berikut adalah 3 tahapan perkembangan untuk anak laki-laki dan pendekatan apa saja yang bisa dilakukan, dan siapa yang punya peran andil lebih ayah atau ibu.

 

#1. Tahapan yang pertama yaitu umur 0 - 6 tahun

Pada tahapan pertaman ini tujuan yang hendak di capai adalah bagaimana dia mendapatkan kehangatan, keamanan dan kenyamanan. Untuk mendapatkan tujuan itu yang terbaik adalah dari sang ibu. Ibu lebih maju selangkah dari pada ayah, namun ayah bukan berarti tidak memiliki peran.


#2. Tahapan yang pertama yaitu umur 7 - 14 tahun

Pada umur tahapan kedua, ada perubahan yang terjadi pada sang anak, hormon mulai naik, perubahan pada ukuran tubuh, suara yang berubah menjadi besar dan perubahan lainnya dan ada bagian yang tidak terkontrol dalam tubuhnya. Pada tahapan kedua ini yang banyak lebih maju kedepan adalah ayahnya. 

Ayahnya mulai berperan melaksanakan tugasnya untuk membimbing dan melatih anaknya bagaimana menjadi seorang laki-laki.Ibunya sedikit mundur di belakang ayahnya. Ayah disini membangun pondasi anak laki-lakinya, melatih, memberi contoh sehingga terbangun sisi kelaki-lakiannya.


#3. Tahapan yang pertama yaitu umur 15 sampai dewasa

Pada tahapan ini ayah dan ibu mundur sedikit, dan yang kedepan adalah mentor yang ayah dan ibu pilihkan. Siapa yang layak untuk menjadi mentor untuk magang di dalam proses kedewasaanya. Pada umur tahap ketiga anak laki-laki harus bisa merasakan bagai mana sakit itu, kecewa, sedih, marah dan memimpin itu untuk kemudian di latih bagaimana cara pengelolaan perasaan itu dan merespon dengan benar. Untuk itu dia butuh mentor, tugas ayah dan ibu adalah memastikan siapa mentor itu dan dimana dia akan di magangkannya.

 

Ayah dan ibu harus terus belajar menjadi orang tua yang baik. Mudah-mudahan bermanfaat, wassalam.


Mengenal Otak Anak Laki-Laki


Anak adalah amanah yang di berikan oleh Allah SWT kepada orang tua. Sehingga sudah menjadi kewajiban setiap orang tua untuk mendidik anaknya, bukan kewajiban sekolah atau orang lain. 

Mendidik itu sendiri adalah proses yang panjang harus ada usaha yang dilakukan orang tua seperti mencari informasi bagaimana caranya untuk mendidik anak. Sebagaimana di ketahui cara mendidik anak laki-laki dan anak perempuan itu tidak sama. 

Pada bagian otak, otak laki-laki dan perempuan berbeda. Berdasarkan beberapa referensi, otak di bagi dua bagian yang dominan, yaitu otak kanan dan otak kiri. Otak kanan bertugas yang berkaitan dengan kreatif, imajinasi, warna, ide, teknologi, kreatif, bermain. Sedangkan otak kiri bertugas untuk hal yang terkait dengan hitung-hitungan, analisis.

Untuk seorang anak laki-laki lebih dominan otak kanan. Sehingga otak anak laki-laki akan lebih banyak bermain, Sehingga buat anak-anak itu bermain adalah belajar. Jadi orang tua harus bisa memahami hal tersebut sehingga tidak menjadi salah tangkap dan salah penanganan. Selanjutnya bagaimana cara mengarahkannya.



Fenomena Anak Umur 14 Tahun Berpenghasilan Ratusan Juta

  Fenomena adrian asala garut anak umur 14 tahun kelas 2 smp sudah bisa berpenghasilan 100jt perbulan dari online market place. Hmm.. orang ...